Kelebihan utama pemakaian pelat beton dengan structural metal deck adalah kecepatan 。。。
Namun sayang seribu sayang, pada hampir semua proyek yg standar dimana ada pek.Arsitektur, ME, Interior scr umum pek.struktur bukan/tdk berada pada critical path…
Pd bangunan bertingkat banyak, siklus perlantai-luasan sekitar seribuan m2 – sdh lazim dicapai dalam 7~10 hari…
Apakah pek. ME dan Arsitektur bisa seperti itu…?
Itulah sebabnya kalau disimak jarang sekali utk bangunan tinggi menggunakan structural metal deck… selain lbh mahal, maka bila ingin memenuhi syarat fire rating min dua jam hrs disemprot fire proofing… ini membuat makin mahal lagi.
.
.
Structural metal deck lazimnya dipakai pada industrial building… yg lazimnya hanya dua ~tiga lantai yg memakai steel structure..
Dalam proyek industri pek struktur berada pada critical path… shg menjadi bermakna… walaupun lbh mahal…
.
.
Saat hendak membandingkan dua alt. pelat tsb, mk perlu dipastikan bhw keduanya memenuhi syarat dlm code yg berlaku yaitu a.l. kekuatan dn kekakuan …tdk boleh ada modifikasi oleh pihak owner ataupun kontraktor …shg bs “apple to apple”.
.
.
Pemakaian pada bangunan rumah tinggal juga mahal.
Kalau nyata2 pelat dgn structural deck harganya lbh murah untk rumah tinggal…, maka sdh barang tentu akan dipakai oleh para pengembang perumahan… (!).
Kelemahan lain dari structural deck adalah manakala banyak dijumpai bentuk pelat yg tdk beraturan… shg cost nya bertambah utk membiayai waste nya …walaupun kita bisa pesan ” cut to size ” , tapi si produsen yang jeli sdh pasti akan memperhitungkan dlm usulan biaya nya 。。。